Powered By Blogger

Sunday, September 21, 2014

Dua orang kakak beradik

Hari ini adalah hari minggu biasa ke-25 dengan bacaan Injil mengenain perumpaan Yesus tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Mat 20:1-16).



Saat saya berusaha untuk merefleksikan makna perumpamaan tersebut, saya pun kembali ingat masa-masa SMP. Ketika itu saya membaca sebuah cerita di buku agama yang namun saya lupa apakah kisah ini merupakan karya Romo Anthony De Mello, SJ atau Romo Frank Mihalic,SVD?

Itu tidak penting tetapi saya cukup menyukai cerita singkat ini:

Alkisah, terdapat dua orang kakak beradik yang sama-sama memasuki kehidupan biara.

Si Kakak kemudian menjadi seorang Pastor misionaris yang berkarya dengan mengagumkan, khotbahnya seringkali mampu membuat orang untuk lebih menghayati iman kristiani. Suatu hari ia diutus oleh Uskup untuk menjadi misionaris di daerah orang-orang non kristen. Ia pun pergi dan menjadi misionaris yang mampu membuat banyak orang bertobat. Hingga akhirnya ia ditangkap dan mati dan dieksekusi karena imannya. Ia menjadi seorang martir demi imannya kepada Kristus.

Ketika sampai di surga, ia disambut oleh Allah yang berkata kepadanya

selamat datang hambaku yang baik dan setia, kamu telah memberikan aku "satu juta kebaikan" sekarang aku akan memberikan kamu "bermilyar-milyar" kebaikan surga. Masuklah dan berbahagialah bersama Aku.


Si Adik berubah panggilannya dan meninggalkan kehidupan biara untuk pergi menikah dan membangun keluarga. Ia menjadi ayah yang saleh dan mendidik keluarganya dalam iman Katolik yang taat. Ia pun sering memberikan sejumlah uang untuk karya-karya si Kakak sebagai misionaris di negeri seberang. Ia tidak pernah menolah semua orang miskin dan sakit yang datang dan memohon bantuannya. Hingga akhirnya timbullah wabah di negeri itu dan menjangkiti dia hingga akhirnya ia meninggal dunia karena sakitnya.

Ketika sampai di surga, ia disambut oleh Allah yang berkata kepadanya

selamat datang hambaku yang baik dan setia, kamu telah memberikan aku "seratus ribu kebaikan" sekarang aku akan memberikan kamu "bermilyar-milyar" kebaikan surga. Masuklah dan berbahagialah bersama Aku.

Si Kakak amat terkejut mendapati adiknya mendapatkan berkat dan kebahagiaan yang sama rata dari Tuhan. Ia pun kemudian menghadap Tuhan dan berkata katanya"

"Tuhan, Engkau sungguh baik hati dan amat adil kepada setiap orang, jika Engkau mengizinkan aku untuk hidup kembali, aku akan kembali melakukan apa yang dulu kulakukan bagiMU semasa hidupku"
Terima kasih Tuhan